Mandai : Nikmatnya Lauk Kulit Cempedak Khas Kalimantan Selatan

Cempedak (tiwadak:Kalsel,red) merupakan buah yang terkenal, hampir semua daerah di Indonesia tau. Buah yang hanya ada pada musim hujan ini, terkenal dengan aromanya yang khas dan menggugah selera, serta daging buahnya yang lembut dan manis menyengat membuat siapapun menyukainya.
Di Kalsel sendiri cempedak banyak terdapat di desa Batu Mandi Kab. Balangan, saking terkenalnya daerah Batu Mandi sebagai penghasil cempedak sampai-sampai di bikin tugu cempedak sebagai bukti. 
Hampir semua bagian dari cempedak bisa dimanfaatkan. Buahnya selain bisa dimakan langsung juga bisa di bikin gaguduh, yaitu gorengan yang terbuat dari tepung dan telur di campur dengan buah cempedak. Untuk bijinya bisa di kukus dan dimakan ditemani garam dan cabe. Nah untuk kulitnya bisa di bikin manday, yaitu lauk untuk makan yang gurih asin dan nikmat.
Kali ini ane mau share tentang bagaimana membuat manday dari kulit cempedak (sebetulnya bisa juga dari kulit nangka dan tarap yang memiliki tekstur sama dengan kulit cempedak). Ane tertarik share karena banyak orang luar Kalsel yang tidak tau cara memanfaatkan kulitnya, pernah ane ketemu sama orang sunda, katanya "pertama kali ke sini (Kalsel) saya bingung kok kulit cempedak di jadikan lauk padahal di tempat kami buat pakan kambing. Tapi pas saya coba eh malah ketagihan...". Nah dari pada buat pakan kambing atau dibuang percuma mending di olah dan rasanya dijamin maknyooos....hehe.

Oke begini tutornya gan:
  • Siapkan buah cempedak yang matang

  • Buka dan pisahkan antara kulit dan buahnya


  • Kupas tipis bagian kulit yang berwarna hijau sampai berwarna putih bersih


  • Potong sedang dan di cuci bersih


  • Masukkan ketoples dan rendam dengan air bersih yang dicampur 1 bungkus garam, lalu tutp rapat.



  • Ini tampilannya kalau sudah di goreng (credit:google.com)

Nah mudah bukan, kalau sdh 1 hari tinggal di cuci sampai bersih (kalau ga dicuci asinnya luar biasa gan) terus di goreng. Semakin lama kita merendam, semakin nikmat buahnya. Biasanya tahan berbulan-bulan, asal semua terendam sempurna di air garam tadi. Oh ia nanti ada muncul warna putih seperti jamur, tenang aja gan itu wajar kok, kalau mau di goreng cuci aja.
Sekian dulu postingan ane gan, ntar kalau ada waktu ane share resep gaguduh tiwadak dan biji tiwadak kukus. Klo bermanfaat atau ada pertanyaan bisa kasih komentar gan.
Yusmadani
Yusmadani Saya adalah hamba Allah yang ingin saling berbagi

Post a Comment for "Mandai : Nikmatnya Lauk Kulit Cempedak Khas Kalimantan Selatan"